10 Kode Etik Penggunaan Komputer

10 Kode Etik Penggunaan Komputer – 2 Etika dalam penggunaan TI Etika secara umum diartikan sebagai keyakinan atau pemikiran seseorang yang ada untuk bertanggung jawab secara sosial atas tindakannya. Seringkali pengertian moralitas mengacu pada persoalan moral. Moralitas adalah tradisi kepercayaan yang pada umumnya disepakati orang mengenai perilaku yang benar dan salah. Perbedaannya adalah norma moral berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Hukum yang berkaitan dengan penggunaan etis dapat dibagi menjadi 4 kategori: Hak kekayaan intelektual Hak cipta adalah hak hukum seorang seniman, pengarang, komposer atau penulis naskah untuk secara eksklusif menerbitkan dan menjual karyanya.

10 Kode Etik Penggunaan Komputer

10 Kode Etik Penggunaan Komputer

B Merek dagang adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk. Merek dagang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Rahasia Dagang (Business Secret) 2. Merek Dagang (Trade Symbol) c. Hak Paten Hak ini diberikan untuk melindungi hak penemu alat fisik.

Bagian Hukum Dan Ham Setda Kota Bogor

2. Pedoman etika Pedoman etika merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyalahgunaan komputer, namun tidak bijaksana jika hanya mengandalkan pedoman moral, karena pedoman etika jelas hanya berdampak pada mereka yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Beberapa kode etik yang berlaku pada organisasi: Kode Etik Universitas Kode Etik Perusahaan

3. Etika Pribadi Penting untuk memahami hukum dan etika yang berlaku pada kelompok tertentu (seperti hukum perusahaan, sekolah, atau negara bagian). Prinsip-prinsip berikut dapat membantu Anda menentukan apakah suatu perilaku tertentu etis atau tidak etis: Jika semua orang berperilaku sama, masyarakat secara keseluruhan akan mendapat manfaat. Prinsip ini berguna ketika memutuskan masalah yang berkaitan dengan pembajakan perangkat lunak. Jika semua orang menggunakan musik, video, atau perangkat lunak bebas royalti, maka karya kreatif baru akan jauh lebih sedikit.

3. Etika pribadi Jangan melihat orang lain sebagai alat untuk mencapai tujuan. Prinsip ini berguna untuk memilih perilaku Anda di ruang obrolan atau jenis interaksi lainnya. Menurut prinsip ini, tidak etis menggunakan kekejaman atau perlakuan buruk terhadap orang lain untuk membuat diri Anda merasa lebih penting. Seorang pengamat yang tidak memihak. Anda akan dinilai berdasarkan apakah Anda telah bertindak adil kepada semua pihak yang terlibat. Menerapkan prinsip ini akan membantu Anda mempertimbangkan keputusan dari berbagai perspektif dan mempertimbangkan dampaknya terhadap semua pihak.

3. Etika pribadi Jika Anda seorang profesional komputer, Anda dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah Anda memberikan keterampilan dan pengetahuan tingkat tinggi yang diharapkan dari Anda sebagai seorang profesional? Apakah Anda menghormati privasi pelanggan? Apakah pelanggan akan marah jika mengetahui Anda mengatakan sesuatu tentang mereka atau perusahaannya? Apakah Anda mengambil langkah-langkah yang wajar untuk melindungi kerahasiaan klien dan integrasi sistem komputer klien?

Menghidupkan Kembali Komputer Lama

3. Etika komputer Etika komputer merupakan ungkapan yang sering digunakan namun sulit untuk didefinisikan. Didirikan pada tahun 1992 sebagai bagian dari Computer Ethics Institute (CEI), Alliance for Computer Ethics berfokus pada kemajuan teknologi informasi, etika, serta kebijakan bisnis dan publik. Ada 10 prinsip moral dalam penggunaan komputer: 1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain. 2. Tidak mengganggu pekerjaan komputer orang lain.

3. Etika Komputer Jangan menggunakan komputer untuk melakukan sumpah palsu. Konsekuensi sosial dari pemrograman sistem yang Anda rancang harus dipertimbangkan.

Agar situs web berfungsi dengan baik, data pengguna dicatat dan dibagikan kepada pemroses. Untuk menggunakan situs ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. fungsi sosial sebagai individu. Para profesional sering kali bergabung dengan organisasi profesi.

10 Kode Etik Penggunaan Komputer

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) – IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) – PII (Institut Insinyur Indonesia) – ISFI (Ikatan Lulusan Farmasi Indonesia)

Etika Profesi Dalam Bidang Teknik Informatika

Organisasi profesi hendaknya menetapkan standar mutu, prinsip profesional, dan membangun kepercayaan terhadap hasil kerjanya di mata masyarakat. penyimpangan atau penyalahgunaan keahlian.

5 Suatu profesi dapat memperoleh kepercayaan masyarakat hanya jika para elitnya mempunyai kesadaran etika profesi yang kuat dan memberikan pengetahuan dan layanan profesional kepada mereka yang membutuhkannya. Karir adalah suatu bidang pekerjaan yang didasarkan pada keterampilan pendidikan tertentu. (Dokter, arsitek, pengacara, akuntan, dll) Di era teknologi ini muncul profesi baru yaitu profesional IT (teknologi informasi). Keterampilan dan spesifikasi profesional TI a.l: analis sistem, pengembang, konsultan TI, dll.

Melakukan standarisasi keanggotaan organisasi, membantu anggota untuk senantiasa memperbaharui pengetahuannya berdasarkan perkembangan, menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi anggota, merumuskan kebijakan etika profesi yang harus dipatuhi anggota dan memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar etika profesi.

ISACA (Asosiasi Audit dan Pengendalian Sistem Informasi) ACM (Asosiasi Mesin Komputasi) SEARCC (Konfederasi Komputasi Regional Asia Tenggara) IEEE (Institut Insinyur Listrik dan Elektronika) ASOCIO (Organisasi Industri Komputer Asia Kelautan) IPKIN (Asosiasi Profesi Komputer dan Informasi Indonesia) ) )

Pelatihan Tahunan Pssp Lppm-ipb Terkait Biosafety Dan Biosecurity

ISACA: Organisasi Profesional Internasional untuk Manajemen Teknologi Informasi Didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967, organisasi ini mempunyai anggota di sekitar 140 negara. Jaringannya terdiri dari kurang lebih 170 cabang di lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia. Anggotanya meliputi: auditor sistem informasi, konsultan, guru, spesialis keamanan sistem informasi, legislator, kepala sistem informasi, dan auditor internal.

Organisasi ini adalah asosiasi ilmu komputer dan pendidikan yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1947. Organisasi ini memiliki 78.000 anggota, terdiri dari para profesional dan pelajar yang tertarik pada teknologi komputer. Umumnya, konferensi yang disponsori ACM dirancang untuk memperkenalkan inovasi baru di suatu bidang. ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer Deep Blue milik IBM.

Ini adalah organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur yang tujuannya adalah pengembangan teknologi. Peran organisasi ini adalah menetapkan standar dan berpartisipasi dalam mempercepat pengembangan teknologi baru di bidang industri dan teknik, termasuk telekomunikasi, jaringan komputer, energi, ruang angkasa, dan elektronik. IEEE Indonesia Chapter disebut IEEE Indonesia Chapter dan berlokasi di IEEE Region 10 (Asia Pasifik). IEEE Chapter Indonesia mempunyai beberapa cabang antara lain: Cabang Masyarakat Komunikasi, Cabang Sirkuit dan Sistem, Cabang Teknik Medis dan Biologi, Cabang Pendidikan, Cabang Komponen Elektronika, Cabang Elektronika Daya, dan Cabang Pengolahan Sinyal. Bab Bersama MTT/AP-S

10 Kode Etik Penggunaan Komputer

Adalah Asosiasi Profesional TI Asia Tenggara. Didirikan di Singapura pada tahun 1978 oleh enam asosiasi komputer dari Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. SEARCC bertemu dua kali setahun secara bergilir dengan masing-masing anggotanya. Salah satu kegiatan tersebut adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group for Professional Standardization) yang mengembangkan standardisasi kerja di bidang teknologi informasi. SRIG-PS didirikan karena adanya kebutuhan akan standar profesional di bidang TI, terutama ketika sumber daya manusia di daerah memiliki potensi yang cukup untuk pengembangan TI secara global. SRIG-PS memberikan kiriman termasuk: Kode Etik Profesional untuk Profesional TI.

Jual Perangkat Pembelajaran Lengkap Smk / Mak Kelas 10, 11, Dan 12 Revisi Terbaru

Organisasi Industri Komputasi Asia-Oseania (ASOCIO) adalah sekelompok asosiasi industri TI yang berasal dari perekonomian di Asia dan Oseania. Industri komputer di wilayah ini didirikan pada tahun 1984. Saat ini ASOCIO mewakili kepentingan ekonomi 29 negara, 22 di antaranya adalah anggota dari Australia, Bangladesh, Brunei, Chinese Taipei, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Laos, Makau, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal dan Selandia Baru, Pakistan , Filipina, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan tujuh anggota khusus dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Spanyol, Rusia, Prancis, dan Kenya. Anggota ASOCIO memiliki beberapa perusahaan ICT dan mewakili sekitar $350 miliar pendapatan ICT di wilayah tersebut.

14 Fungsi IPKIN Menyelenggarakan dan/atau ikut serta dalam kegiatan ilmiah di bidang komputasi dan informatika Mengumpulkan, mengelola dan mengembangkan bahan perpustakaan sesuai kompetensinya Menerbitkan buletin, buku, konferensi komputer nasional IPKIN, majalah profesi dan dokumen bermanfaat lainnya dengan organisasi sejenis (Dalam Negeri) IPKIN dan luar negeri), sepanjang maksud dan tujuan organisasi tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan IPKIN Melaksanakan tugas lain yang dianggap perlu oleh IPKIN, sepanjang tugas tersebut tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan IPKIN. Konflik dengan AD dan ART.

Prinsip standar teknis – Kinerja profesional sesuai dengan keahliannya Prinsip kompetensi – Mengembangkan pengetahuan dan kompetensi dalam menggunakan teknologi terkini Prinsip tanggung jawab profesional Prinsip – Reputasi yang baik

Institute for Computer Ethics adalah organisasi/lembaga penelitian nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dan kebijakan publik yang berfokus pada isu-isu perkembangan, dilema, dan tantangan kemajuan yang timbul akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. bingkai. Berkantor pusat di Washington, DC, CEI didirikan pada tahun 1985 dengan anggota pendiri dari Brookings Institution, International Business Machines Corporation (IBM), Washington Consulting Group, dan Washington Technology Alliance.

Sindografis: Kode Password Yang Paling Sering Dipakai Penduduk Dunia

Kode etik adalah aturan tertulis yang dibuat dari sistem prinsip etika yang ada dan tersedia bila diperlukan.

10 kode etik guru, 10 etika penggunaan komputer

Artikel Terkait

Leave a Comment